Saat memilih kain untuk sofa, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, pertimbangkan tampilan keseluruhan yang Anda inginkan untuk ruangan Anda. Kain dapat bervariasi dalam gaya mulai dari kasual hingga berhias, jadi pilihlah kain yang melengkapi dekorasi Anda yang lain. Kedua, pertimbangkan ketahanan kain. Beberapa kain akan lebih awet daripada yang lain, jadi jika Anda berencana untuk menggunakan sofa secara teratur, penting untuk memilih kain yang tahan lama. Terakhir, pertimbangkan bagaimana kain akan dibersihkan. Beberapa kain akan memerlukan produk pembersih khusus, sementara yang lain dapat dibersihkan dengan deterjen ringan dan kain lembap.
Jika Anda berencana membeli sofa baru atau merenovasi sofa lama, pemilihan kain yang tepat sangat penting untuk hasil proyek Anda. Saat memilih kain, Anda harus mempertimbangkan tekstur, warna, dan polanya serta seberapa sering kain tersebut akan digunakan. Perabot yang tidak akan sering digunakan umumnya dapat dilapisi dengan kain yang lebih ringan dan lebih murah, sedangkan perabot yang sering dipakai harus dilapisi dengan bahan yang lebih tahan lama dan ditenun rapat untuk mencegah kerusakan.
Pertimbangan lainnya adalah daya tekuk kain. Kain yang dapat ditekuk cenderung lebih lentur daripada kain yang tidak, dan akan lebih mungkin membentuk bingkai yang bagus di sekeliling kain pelapis. Daya tekuk juga dipengaruhi oleh berat kain. Biasanya, kain yang lebih berat lebih tahan lama tetapi juga kurang lentur daripada kain yang lebih ringan.
Jika Anda menginginkan hasil akhir yang lebih mewah, Anda dapat memilih untuk melapisi sofa Anda dengan kulit. Ini adalah pilihan yang tak lekang oleh waktu yang akan menambah keanggunan pada ruangan mana pun. Kulit juga mudah dirawat dan akan bertahan lebih lama daripada kebanyakan kain pelapis.